With The Truth

Blog ini semetara of dulu sob..

Ustadz Felix Siauw

Profil Ust.Felix Siauw:
Felix Siauw adalah seorang ustadz etnis Tionghoa-Indonesia. Ia menjadi seorang mualaf semenjak masa kuliah
Lahir: 31 Januari 1984 (33 tahun), Palembang
Pasangan: Iin (m. 2006)
Pendidikan: Institut Pertanian Bogor
Agama: Islam
Buku: 
  • Udah putusin aja! 
  • Khilafah remake
  • Yuk, berhijab!,  
  • Beyond The Inspiration,
  • Master Your Habits,
  • Muhammad Al Fatih 1453
𝅴𝅴Ustadz Felix Siauw
                                        Ustadz Felix Siauw 
Penulis, pengemban dakwah, bersama yang menginginkan kebangkitan Islam, hamba yang sangat berharap diampuni Allah di hari pembalasan
____________________
 *

Ust.Felix Siauw: Multi Level Pahala

Ustadz Felix Siauw
Jalan Kebaikan
Multi Level Pahala kata ust.Felix Siauw, di Islam siapa saja yang ikut andil dalam kebaikan dia juga dapat bagian dari kebaikan tersebut
Read More
__________________
*
Ustadz Felix Siauw
Idiologi Syahwat
Ideologi adalah pemikiran mendasar yang memancarkan sistem aturan yang khas, yang muncul dari ideologi itu. Tiap ideologi juga pasti memiliki penampakan yang khas
Selengkapnya:
Ideologi Syahwat

Ideologi adalah pemikiran mendasar yang memancarkan sistem aturan yang khas, yang muncul dari ideologi itu. Tiap ideologi juga pasti memiliki penampakan yang khas

Ideologi Islam misalnya, mendasarkan semuanya pada Allah. Pandangan asasnya adalah bahwa manusia itu dari Allah, akan kembali pada Allah, karenanya harus taat Allah

Maka simbol Islam dalam kehidupan nyata pun sangat dekat dengan ketaatan. Misal, landmarknya Masjid, lelakinya salih, dan wanitanya selalu berhijab dan menutup aurat

Lain lagi dengan ideologi sekularisme, yang dasarnya adalah pemisahan antara kehidupan dan agama, maka standar bahagia dalam sistem sekuler pastilah materi duniawi

Sekularisme memang masih mengakui adanya Tuhan, tapi tidak menjadikan Tuhan itu satu hal penting, maka konsep akhirat pun samar, hingga dunia menjadi tujuan satu-satunya

Sukses tidaknya atau bahagia tidaknya seseorang diukur dari pencapaian dunia, status dan nilai seorang manusia pun selalu diukur dari penampilan dan penampakan fana

Sekularisme menanamkan bahwasanya yang lebih bergelar berarti lebih pintar, yang lebih kaya artinya lebih mulia, yang mengumbar syahwat artinya lebih hebat

Selain itu sekularisme juga membentuk pemahaman bahwa yang tenar itu yang benar, yang cantik itu yang putih, yang sehat itu yang seksi, dan segala syahwat duniawi lainnya

Setidaknya hal diataslah yang akan terpromosikan, diajarkan pada ummat, ketika ada yang mengundang girlband yang lagi happening atau salah satu personelnya ke negeri ini

Mereka tidak hanya datang menghibur, tapi membawa gaya hidup hedonis, anak sekularisme dalam bidang kehidupan. Menjadikan syahwat sebagai sesembahan

Dan kita tidak sedang bicara tentang girlband luar negeri, dalam negeri pun sama, bila yang dipromosikan adalan sekularisme maka sama-sama merusak dan berbahaya
Pertanyaannya, apakah tidak ada kreativitas yang lain selain mengundang dan mengadakan acara-acara hiburan yang jauh dari mendidik apalagi memperbaiki akhlak?

Alih-alih merangsang kreativitas, syahwatnya yang terpancing. Sudahlah lemah iman, lumpuh akal, miskin kreasi, ramai plagiasi, terbelenggu syahwat pula. Duh Indonesiaku.
Share: